KATA
PENGANTAR
السلام عليكم ور حمة الله و بر كا ته
Bismillahirrahmanirrahin.
Segala
puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia beserta isinya. Dia-lah Zat yang
kita sembah,tempat kita meminta pertolongan dan ampunannya-Nya. Shalawat dan
salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita,Nabi Muhammad SAW yang
merupakan suri tauladan dunia.
Alhamdulillah
kami ucapkan,karena masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Namun kami menyadari bahwa terdapat kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu dengan senang hati
kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin
Wassalamualaikum wr.wb
Pekanbaru,30
September 2014
DAFTAR ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kelahiran
psikologi tidak dapat dilepaskan dari filsafat tentang jiwa. Para filsuf sudah
sejak lama tertarik dengan dirinya sendiri, menginginkan pengertian tentang
hakikat jiwa yang tertanam dalam diri manusia. Jiwa yang tampak merangsang
pikiran untuk cari sosoknya yang paling hakiki. Plato menyatakan bahwa jiwa
yang sesungguhnya adalah idea yang menguasai semua alam materi. Materi tanpa
idea sama dengan kenihilan. Oleh karena itu, plato berkeyakinan bahwa dunia
lahir adalah dunia pengalaman yang selalu berubah-ubah dan berwarna-warni.
Semua
itu merupakan bayangan dari dunia idea. Sebagai bayangan,hakikatnya hanyalah
tiruan dari yang aslinya,yaitu idea. Pengalaman berubah-ubah dan
bermacam-macam. Keadaan idea bertingakat, tingkat idea yang paling tinggi
adalah idea kebaikan selanjutnya adalah idea keindahan yang menimbulakan seni,
ilmu, pendidikan, dan politik.
1.2 Rumusan
Masalah
Dalam makalah ini akan di bahas tentang
beberapa hal diantaranya antara lain:
A.
Apa Pengertian metodologi penelitian kuantitatif?
B.
Apa Pengertian metodologi penelitian Kualitatif?
C.
Apa itu metode Klinis?
D.
Apa Itu Metode statistic?
E.
Apa Itu Metode Case history?
F.
Apa Itu psikotes?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah
untuk mengetahui apa-apa saja metode dalam penelitian psikologi.
BAB II
PEMBAHASAN
METODE
PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI
Sebagai
ilmu, psikologi memiliki metode tersendiri dalam melakukan pelbagai penelitian
yang berkaitan dengan tingkah laku manusia maupun hewan. Ada beberapa
metodologi penilitian dalam psikologi yang banyak digunakan dalam
penelitian,yaitu sebagai berikut:
A.Pengertian motodologi
penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan
angka dalam penyajian dan analisis yang menggunakan uji statistika. Dalam
penelitian kuantitatif, realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkret, dapat
diamati dengan pancaindra, dapat dikategorikan menurut bentuk,jenis,warna, dan
prilaku, tidak berubah dan dapat diverifikasi. Dalam penelitian ini lebih
bersifat sebab akibat dan yang lebih
ditekankan adalah memperluas informasi.
Menurut Cik Hasan Bisri (2005:274),karekteristik
penelitian kuantitatif sebagai berikut:
1.
Hakikat realitas
2.
Konsep kunci yang
digunakan:peubah(variabel), operasinalisasi, hipotesis, kesahihan(validity),
keterandalan(reability),dll.
3.
Istilah yang digunakan: eksperimental,
data kasar, perspektif luar, atau pandangan etik, empiris, positivitis, fakta
social,statistic.
4.
Afialisi teori: structural
fungsional,dll.
5.
Afiliasi akademis: psikologo, ilmu
ekonomi, sosiologi,dll.
6.
Orientasi
7.
Tujuan
8.
Rancangan penelitian
9.
Usulan penelitian
10.
Metode
11.
Data
12.
Sampel
13.
Metode dan teknik
14.
Relasi dengan subjek
15.
Instrument atau alat
16.
Analisis data
17.
Peranana nilai
18.
Masalah
B.Metodologi penelitian
kualitatif
Metode muncul karena terjadi peribahan paradigma dalam
memandang suatu realita/fenomena/gejala. Penelitian ini sering disebut
penelitian naturalistic karena dilakukan pada koondisi yang alami. Kriteria
dalam penelitian ini adalah data yang pasti. Dalam penelitian ini tidak
menggunakan teori melainkan menggunakan fakta-fakta yang ditemukan. Ada empat
filosofis yang mempengaruhi dalam penelitian kualitatif,yaitu:
1.
Fenomenologis
2.
Interaksi simbolis
3.
Kebudayaan
4.
Antropologi
Dari dua macam
penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa metode yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
1.
Metode eksperimen
Metode
ini dapat dilakukan di luar ataupun dalam laboratorium atau menggabungkan
keduannya.
2.
Metode observasi
Merupakan
salah satu teknik pengumpulan data yang diguanakan dalam penelitian kualitatif.
C.
Metode Klinis
Metode
ini bertujuan untuk menentukan kualitas penyesuaian diri individu terhadap
lingkungan hidupnaya,baik yang terajadi secara umum maupun khusus. Metode ini
dilakukan di RSJ,RS, pusat rehabilitas jiwa,dll.
D. Metode
Statistik
Adalah
salah satu kunci utama dari penelitian kuantitatif. Ciri khusus dalam metode
ini adalah adanya perhitunagan matematis yang memastikan ukuran setiap hasil
penelitian dan mengguanakan teori bilangan dengan menguji data yang telah
dikumpulkan.
Teori statistik yang dasar adalah
perhitungan yang melalui parameter yang telah dirumuskannya. Metode statistik
dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Statistik
paramentik merupakan ilmu statistika yang mempertimbangakan jenis sebaran atau
distribusi data, tentang sebaran data yang normal atau tidak normal. Jika data tidak menyebar normal, data
harus dikerjakan dengan metode statistika non para metric
2. Statistika
Non parametric adalah statistika bebas sebaran. Biasanya digunakan untuk
melakukan analisis pada data berjenis nominal atau ordinal.
E.
Metode Case History
Disebut
juga dengan metode biografi ilmiah. Dalam metode ini, yang paling diperlukan
adalah sejarah kehidupan individu, organisasi maupun kelompok masyarakat
tertentu. Penelitian psikologi yang menggunakan pendekatan biografis dititik
beratkan pada upaya untuk merekam ulang berbagai pengalaman seseorang
masyarakat tertentu dalam kurun waktu tertentu
F.
Psikotes
Dapat
disebut sebagai metode atau tekhnik pemeriksaan dan pengujian data psikologis
terhadap individu. Psikots dilakukan oleh para ahli untuk mengetahui tingkat
kecerdasan individu, minat, bakat, kepribadian, persepsi dan lain sebagainya.
Kegunaannya adalah untuk mendianosis factor-faktor kejiwaan individu. Dengan
psikotes,dapat diketahui berbagai indikasi mengenai kepribadian individu yang
selanjutnya dapat ditafsirkan secara psikologis dengan kerangka atau teori
psikologi yang sudah diakui validitasnya secara ilmiah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas
dapat disimpulkan bahwa metode dalam penelitian islam itu tidak hanya satu
melainkan terdiri dari beberapa metode,yaitu sebagai berikut:
a. Metodologi
penelitian kuantitatif
b. Metodologi
penelitian kualitatif
c. Metode
klinis
d. Metode
statistic
e. Metode
case history
f. Psikotes
DAFTAR
PUSTAKA
Beni
Ahmad Saebani.Metode Penelitian. Cet. I. Bandung: Pustaka Setia. 2008
Mursidin.Psikologi
Umum. Cet. I. Bandung: Pustaka Setia. 2010
No comments:
Post a Comment