Translate

Friday 29 May 2015

Monopoli, Monopsoni, Oligopoli




1.     MONOPOLI
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).[1]
Jadimonopoliadalahsuatusituasidalampasardimanahanyaadasatuatausegelintirperusahaan yang menjualprodukataukomoditastertentu yang tidakpunyapengganti yang miripdanadahambatanbagiperusahaanataupenguasa lain untukmasukdidalamnya,karenaitu hamper tidakadapersainganberarti.
Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna adalah pasar monopoli. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntunganmelebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.[2]
Pasar Monopoli adalah situasi pasar dimana hanya ada satu penjual produk, dan tidak ada produk lain yang menjadi pengganti (no substitutes) dari produk yang diperdagangkan oleeh si monopolis (monopolis adalah orang yang menjalankan monopoli). Dalam kehidupan perkonomian faktual, jenis pasar monopoli ini sangat jarang tidak mendapat persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada pesaing secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi pesaing secara tidak langsung dari penjual lain yang mnghasilkan produk yang dapat merupakan alternatif produk pengganti yang tidak sempurna.[3]
Sebagai produsen tunggal suatu produk, pelaku monopoli berada dalam posisi unik. Apabila pelaku monolpoli tersebutmemutuskan untuk menaikkan harga produknya, ia tidak perlu khawatir mengenaipesaing yang mengenakan harga lebih rendah, akan merebut pangsa pasar yang lebih besar dengan biaya yang dibebankan pada pelaku monopoli tersebut. Pelaku monopoli adalah pasar dan secara keseluruhan mengendalikan jumlah output yang ditawarkan untuk dijual. [4]
Secara umum pasar monopoli yang dikenal selama ini adalah macam pasar yang hanya ada satu indutri/penjual dan dipasar tidak ada barang subtitusi (selain yagn dihasilkan oleh industri tersebut). Dengan demikian macam pasar ini adalah kebalikan dari pasar pesaingan sempurna. Pada pasar monopoli karena perusahaanlah yang menentukan segala penjualannya maka penentuan hargapun juga ditentukan oleh perusahaan,dengan demikian pada pasar monopoli harga bersifat in ydogen (ditentukan oleh perusahaan. [5]
Adapun ciri-ciri pasar monopoli sebagai berikut:
1.      Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditenttukan oleh monopoli it, daan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun didalam menentukan syarat jual beli.
2.      Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapat digantikkan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang dapat menggantikan barang tersebut.
3.      Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan wujud, karena tanpa ada halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan didalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut.
4.      Dapat mempengaruhi penentuan harga
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopolidapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.
5.      Promosi iklan kurang diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunyaperusahaan didalam indutri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barng yang diproduksinya terpaksa membeli daripadanya. Iklan yang dibuatpun bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat. [6]
Berikut beberapa macam monopoli, yaitu:
1.      Monopoli usaha/monopoli absolut
Monopoli usaha adalah monopoli yang dilakukan olleh perusahaan atau badan usaha karena menguasai produksi dan penjualan suatu produk atau jasa secara sendiri/tanpa saingan dalam suatu pasar.
2.      Monopoli perusahaan
Monopoli yang berasal dari satu kelompok usaha yang terdiri atas beberapa perusahaan yang menghasilkan produk yang relatif sama atau generik (fungsi dan manfaat yang sama).
3.      Monopoli pangsa pasar
Monopoli jenis ini biasanya berasal dari monopoli perusahaan, akan tetapi bilaperusahaan yang bersangkutan telah menguasai pangsa pasar absolut diatas 50% dan perusahaan tersebut merupakan pemimpin harga untuk produk yang sama dihasilkan dan dijual dipasaran.[7]
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli, ketiga faktor tersebut adalah:
1.      Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2.      Perusahaan monopoli pada umumnya dapa menikmati skala ekonomi hingga ketingkat produksi yang sangat tinggi.
3.      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.[8]
2 . MONOPSONI
MonopsoniadalahkeadaandimanasatupelakuusahamenguasaipenerimaanpasokanataumenjadipembelitunggalatasbarangdanjasadalamsuatuPasarkomoditas.[9]Kondisi monopsony seringterjadididaerahdaerahperkebunandan industry hewanpotong . Salah satucontoh monopsony adalahpenjualanperangkatkeretaapi di Indonesia. Perusahaan keretaapi di Indonesia hanyaadasatuyakniKAI,olehkarenaitusemuahasilproduksihanyaakandibeliolehKAI.
Adapun Ciri-ciri pasar monopsoni, sebagai berikut:
1.      Hanya ada satu pembeli
2.      Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3.      Barang yang dijual merupakan bahan mentah
4.      Harga sangat ditentukan pembeli
Selanjutnya Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni, sebagai berikut:
1.      Kebaikan
a.       Kualitas produk lebih terpelihara
b.      Penjual akan hemat dalam biaya produksi
2.      Keburukan
a.       Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
b.      Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang
Berikutnya Contoh Pasar Monopsoni: Contoh Produk pabrik susu Nestle. Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.[10]
Sejauh ini, pembahasan kita tentang kekuatan psar seluruhny terpusat pada posisi penjual dalam pasar. Kini, kita beralih keposisi  pembeli. Kita akan melihat bahwa, kalaw pembeli tidak terlalu banyak, para pembeli tersbut dapat juga mempunyai kekuatan pasar dan untuk keuntungan mereka kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk mempengaruhi hargayang mereka bayar atas suatu produk.
Pertama, beberapa istilah yang harus kita pahami
       I.            Monopsoni merujuk pada suatu pasar dimana hanyaada satu pembeli
    II.            Suatu oligopsoni  adalah pasar yang hanya mempunyai sedikit pembeli
 III.            Dengan satu atau hanya  sedikit pembeli, beberapa pembeli mungkin akan mempunyai kekuatan monopsoni;  kemampuan pembeli unuk mempegaruhi harga suatu barang. Kekuatan monopsoni memungkinkan pembeli untuk membeli barang tersebut lebih muah dari harga yang seharusnya berlaku dalam suatu pasar yang bersaing. [11]
3.     OLIGOPOLI 
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader). Adapun Ciri-ciri pasar oligopoli, sebagai berikut:
a.       Terdapat beberapa penjual
b.      Barang yang dijual homogen atau beda corak
c.       Sulit dimasuki perusahaan baru
d.      Membutuhkan peran iklan
e.       Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
f.       Harga jual tidak mudah berubah
Selanjutnya Macam-macam pasar oligopoli, sebagai berikut:
1.      Oligopolimurni :menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
2.      Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor.[12]
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri daari bebrapa penjual (untuk pasar yang hanya terdapat dua penjual  terkadang dsebut duopoli). Dalam pasar oligopoli biasanya terdapat dua kondisi usaha yaitu adanya perbedaan penetapan harga dan jumlah produksi dapr masing-masing perusahaan dan kondisi yang lain adalah adanya kesepakatan mengenai jumlah produksi yang dapat dilakukan oleh masing-masing perusahaan dengan hgra yang sama. Oleh karena perbedaan  itu, maka dalam pasar oligopoli kegiatan suatu perusahaan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan serta memperkirakan reaksidari pesaing seandainya ia melakukan kebijakan yang berhubungan dengan harga dan jumlah produksi.[13] Oligopoli merupakan suatu bentuk yang lazim struktur pasar. Contoh industri oligopolistik adalah mobil, baja, alumunium,  petrokimia, peralatan listrik dan komputer.[14]
Adapun Kebaikan dan keburukan pasar oligopoli, sebagai berikut:
1.      Kebaikan:
a. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b.Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
c. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
d.      Adanya penerapan teknologi baru.
2.      Keburukan:
a. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
b.Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
c. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang.
d.      Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
e. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
f. Bisa berkembang ke arah monopoli
Dalam perekonomian  yang sudah maju, pasar oligopoly banyak terdapat karena teknologi sudah modern. Teknologi modern mencapai efesiensi  yang optimum hanya sesuadah jumlah produksi mencapai tingkat yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan kecendrungan pengurangan jumlah perusahaan dalam industtri. Disamping sifat penting yang baru diterangkan ini, pasar oligopoly mempunyai beberapa ciri khas lain :
1.      Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak
2.      Kekuasaan menetukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh.
3.      Pada umumnya perusahaan pasar oligopoly perlu melakukan peromosi secara iklan.[15]
Adapun hambatan dalam persaingan oligopoli, sebagai berikut:
1.      Skala ekonomis
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada, sehingga sanagat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru.
2.      Ongkos produksi yang berbeda
Perhatikan kebali kurva biaya jangka panjang,disitu tampak bahwaperusahaan akan bisa menurunkan biaya produksi dengan membuka kapasitas produksi baru darppada tetap menggunakan kapasitas lama dan seterusnya, sementara bsgi prusahaan baru hal itu tidak bisa dilakukan karena harus mengeluarkan segala macam biaya yang tidakdisetai produksi langsung. (misal biaya pendidikan karyawan agar menjadi terampil).
3.      Keistimewaan hasil produksi
Bagi perusahaan yang sudah lama berdiri dan sama lamanya engan produksi  yang dihasilkan menyebabkan produk tersebut menjad terkenal oleh masyarakat dan menciptakan konsumen yang loyal pada produknya. Selanjutnya keistimewaan lainnya adalah bahwa ternyata prusahaan lama menghasikan produk yang berfungsi sama akan tetapi disesuaikan dengan tingkt pemakainya.[16]




[1] http://ishalzhouldick.blogspot.com/2010/08/monopoli-oligopoli-monopsoni-oligopsoni.html. Diakses pada tgl: 20-10-2014. Pkl: 21:30 WIB.
[2] Sadono Sukirno. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hlm. 266.
[3]http://profilaminkutbi.blogspot.com//pasar-monopoli-oleh-m.html. Diakses pada tgl: 19-10-2014. Pkl: 20:30 WIB.
[4] Robert S. Pindyck & Daniel L. Rubinfeld. Mikro Ekonomi. (Jakarta: PT. Indeks, 2008), Hlm. 4.
[5] Iskandar Putong. Economics Pengantar Mikro dan Makro. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2010), hlm. 227.
[6] Sadono Sukirno. Op. Cit. Hlm. 267-268.
[7]Iskandar Putong. Op. Cit. Hlm. 226.
[8] Sadono Sukirno. Op. Cit. Hlm. 268.
[9]Wilkipediabahasa Indonesia
[10]http://kerozzi.blogspot.com/2013/02/perbedaan-pasar-monopoli-monopolistik-persaingan-sempurna.html. Diakses pada tgl: 19-10-2014. Pkl: 08:30 WIB.
[11]Robert S. Pindyck. Op. Cit. Hlm 33
[12]http://tugassekolahkit.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-pasar-monopoli.html. Diakses pada tgl: 20-10-2014, pkl: 21:45 WIB
[13]Iskandar putong. Op. Cit. hlm 240.
[14]Robert s. Pindyck, daniel l. Rubinfeld. Op. Cit. hlm 125.
[15]Sadono sukirno. Op. Cit. hlm 314.
[16]Iskandar putong.Op.cit. hlm 244.

2 comments:

  1. bisa berikan contoh yang lain mengenai pasar monopsoni?

    ReplyDelete
  2. apa contoh lain dari pasar oligopoli selain dari diatas.
    .my blog

    ReplyDelete