Translate

Friday 29 May 2015

Sistem Ekonomi Sosialisme

System Ekonomi Sosialisme
Kecenderungan Kebaikan Sistem Ekonomi Sosialis
1)      Disediakannya kebutuhan pokok
Setiap warga negara disediakan kebutuhan pokok termasuk makanan/minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat tinggal dan lain-lain. Setiap orang disediakan oleh negara untuk mendapatkan pekerjaan yang ditentukan oleh negara, sedangkan orang-orang tua, serta yang cacat fisik dan mental berada dalam perawatan pengawasan negara.

2) Didasarkan perencanaan Negara
Semua pekerjaaan dilaksanakan berdasarkan perencaf negara yang sempurna di antara produksi dengan penggunaar Dengan demikian masalah kelebihan atau kekurangan kekurangan produksi seperti yang berlaku dalam sistem eke kapitalis tidak akan terjadi.


3)Produksi dikelola oleh Negara
Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan kepentingan-kepentingan negara. Misalnya, untuk memenuhi sarana dan prasarana ekonomi rakyat semacam makan, pendidikan, kesehatan. Demikian juga negara mengatur proses perdagangan luar negeri vang berupa penyediaan valuta asing, menyediakan dan merawat alat-alat perang dan sebagainya.

b. Kecenderungan Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
1) Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan. Sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan lain sebagainya semu dikelola oleh negara. Proses dari keberadaan output produksi juga diatur oleh negara, maka transaksi yang dilakukan oleh masyarakat bisa melanggar hukum.
2) Membatasi kebebasan
Sistem ekonomi sosialisme menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri mementingkan kepentingan golongan. Kepentingan-kepentingan itu akan tumbuh bila ada ruang yang tersedia bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan keinginannya, dan kebutuhannya secara bebas. Tetapi, dalam sistem sosialisme kebebasan manusia sangat terbatas.
3) Mengabaikan pendidikan moral

Dalam sistem ini semua kegiatan diambil alih untuk memperoleh tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nilai-nilai moral tidak diperhatikan lagi. Pendidikan sosialis menjadikan masyarakat untuk pragmatis, pola pemenuhan batiniahnya pun dalam paket pendidikan materilistis. 

No comments:

Post a Comment