Translate

Friday 29 May 2015

Zakat


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.
Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat yakni mengingkari wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita harus mengetahui definisi dari zakat, harta-harta yang harus dizakatkan, nishab- nishab zakat, tata cara pelaksanan zakat dan berbagai macam zakat akan dibahas dalam bab selanjutnya.

1.2   Rumusan Masalah
1.      Bagaimana definisi/ pengertian zakat?
2.      Apa saja macam-macam zakat?
3.      Apa saja harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya?
4.      siapa saja yang berhak menerima zakat?
5.      Apa saja hikmah dari zakat?

1.3   Tujuan pembahasan
1.      Untuk mengetahui definisi zakat
2.      Untuk mengetahui macam-macam zakat
3.      Untuk mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat
4.      Untuk mengetahui cara pembagian zakat

1.4   Manfaat pembahasan
1. memahami  pengertian zakat
2. memahami nishab dan kadar zakat
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Sejarah zakat
                1. Zakat mal
                                Zakat harta benda (mal) telah difardukan allah sejak permulaan zaman islam, sebelum nabi hijrah ke madinah. Islam sangat memperhatikan urusan ini, karena zakat adalah soal tolong menolong yang amat di perlukan dalam kehidupan masyarakat dari segala lapisan masyarakat.
                2. Zakat fitrah
                                Zakat fitrah di tetapkan pada tahun ke 2 hijrah ( tahun 623 M ), SEBELUM SYARA’ mengadakan aturan yang jelas terhadap zakat mal. Pada suatu hari pada tahun ke 2 hijrah,nabi SAW . mengumumkan di hadapa para sahabt,tentang beberapa kewajiban yang harus di penuhi oleh orang islam.  Pengumuman itu di keluarkan dua hari,sebelum hari raya fitri yang pada tahun itu juga baru di mulai pengeluaran zakat fitrah.

2.2 Pengertian zakat
Zakat menurut bahasa artinya suci dan subur, sedangkan menurut istilah syarak ialah mengeluarkan sebagian harta benda atas perintah allah sebagai sedekah wajib kepada mereka yang berhak menerima, menurut syarat-syrat yang telah di tentukan oleh hukum islam yang bertujuan utuk mensucikan harta benda dan diri sendiri.
 2.3 Hukum dan dalil wajib zakat
                Hukum zakat ialah wajib bagi setiap umat muslim yang mempunyai harta benda yang telah sampai nishab untuk di keluarkan zakatnya yang telah di tetapkan oleh hukum islam. Orang yang mengingkari kewajiban membayar zakat maka di hukum kafir.
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.( At-taubah:103)

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.( Al-bayyinah:5)

Dalil-dalil yang mewajibkan mengeluarkan zakat:
Rasulullah SAW. Bersabda kepada mu’az di kala beliau mengutusnya pergi ke yaman guna menjadi wali negeri dan menjadi kepala pengadilan,yang sabda nya berbunyi: “ sesungguhnya Allah telah mewajibkan zakat atas mereka dari harta-hartanya , di ambil dari orang-orang kayanya dan di serahkan kepada yang fakir-falirnya”. ( HR. BUKHARI)
Rasulullah SAW bersabda yang artinya “ islam di dirikan atas lima sendi:
1, mengucapkan dua kalimat syahadat
2. mendirikan sholat
3. mengeluarkan zakat
4. mengerjakan haji
5. berpuasa di bulan ramadhan

2.4 Bentuk bentuk zakat
Zakat ada dua macam:
1.       Zakat mal( zakat harta dan kekayaan)
2.       Zakat fitrah

·         *Zakat Maal (Zakat Harta )
Adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

·         *Zakat Fitrah,
Adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.

2.5  Hikmah zakat
Zakat mengandung beberapa hikmah, baik bagi perseorangan maupun  masyarakat. Di antara hikmah dan faedah zakat itu aialah :
1.Mendidik jiwa manusia suka berkorban dan membersihkan jiwa dari sifat                        kikir dan bakhil.
2.Zakat mengandung arti rasa persamaan yang memikirkan nasib manusi dalam suasana persaudaraan.
3.Zakat memberi arti bahwa manusia itu bukan hidupuntuk dirinya sendiri ; sifat mementingkan diri sendiri.
4.seorang muslim harus mememiliki sifat-sifat baik dalam hidup perseorangan, yaitu murah hati, penderma, dan penyayang.
5.Zakat dapat menjaga timbulnya rasa dengki, iri hati, dan menghilangkan jurang pemisah antara si miskin dan si kaya.
6.Zakat bersifat sosialitas, karena meringankan beban fakir miskin dan meratakan nikmat allah yang di berika kepada manusia. 

2.6  Harta benda yang dizakatkan
1.       Emas, perak dan mata uang
 Emas dan perak wajib di keluarkan zakatnya berdasarkan firman allah yang artinya: “ dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak(tidak di keluarkan zakatnya) dan tidak membelanjakannya di jalan Allah,maka beritakanlah kepada mereka bahwa mereka akan memperoleh azab yang pedih(surat At-taubah:34)
                                Syarat-syarat wajib zakat:
a.       Milik orang islam
b.      Yang memiliki adalah orang merdeka
c.       Milik penuh(di miliki dan menjadi hak penuh)
d.      Sampai nishabnya
e.      Genap satu tuhan

              2.7 nishab dan kadar zakat        
                        1.Nishab,zakat emas dan perak
                           Nishab emas bersih adalah 20 dinar  dan nishab perak bersih 200 dirham(sama         dengan 672 gram.
               2.Nishab dan zakat uang
Peredaran uang pada dasarnya berstandar emas. Karena peredaran uang itu berdasar emas,makan nishab dan zakatnya 2,5% atau seperempat puluh.
                             3.Harta perniagaan
      Barang (harta) perniagaan wajib di keluarkan zakatnya,mengingat firman Allah yang artinya: “ hai orang-orang yang beriman,nafkahkanlah ( di jalan Allah) sebagian dari apa yang kami keluarkan dari  bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk kemudian kamu nafkahkan daripada –nya,padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadanya.” (Al-baqarah:267)
Syarat wajibnya zakat perniagaan ialah:
a.       Yang memiliki orang islam
b.      Milik orang yang merdeka
c.       Milik penuh
d.      Sampai nishabnya
e.      Genap setahun
          
        4.Zakat binatang ternak
      Dasar wajib mengeluarkan zakat binatang ternak ialah: “seorang laki-laki yang mempunyai unta,sapi,kambing yang tidak mengeluarkan zakatnya maka binatang-binatang itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan keadaan yang lebi besar dan gemuk dan lebih besar daripada di dunia,lalu hewan-hewan itu menginjak-injak pemilik dengan kaki-kakinya setiap selesai mengerjakan yang demikian,biatang-binatang itu kembali mengulangi pekerjaan itu sebagai mana semula dan demikianlah terus-menerus  hingga sampai selesai Allah menghukum para manusia”.
      
  Binatang ternak yang wajib di keluarkan zakat nya ialah:
a.unta
b.lembu dan kerbau
c.kambing dan biri-biri
 syarat-syarat wajibnya zakat binatang ternak sebagai berikut:
1.       Pemiliknya orang islam
2.       Pemiliknya merdeka
3.       Miliknya sendiri
4.       Sampai senishab
5.       Cukup setahun
6.       Makannya dengan penggembalaan,bukan dengan rumput beliau.
7.       Binataang itu bukan di gunakan untuk bekerja,seperti angkutan dan sebagainya.

                     5.Zakat barang tambang  dan barang temuan
                              Hasil tambang yang wajib di keluarkan zakatnya ialah emas dan perak yang di peroleh dari hasi pertambangan.
     Rikaz ialah harta benda purbakala yang berharga yang di ketemukan oleh orang-orang pada masa sekarang,wajib di keluarkan zakatnya.
        
         7. Nishab dan zakat barang tambang dan barang temuan
                  Nishab barang tambang dan harta temuan,dengan nishab emas dan perak yakni 20 mitsqal=gram untuk emas dan 200 dirham =672 gram untuk perak. Zakatnya masing-masing 2,5% atau seperempat puluh.

    2.8  orang yang berhak menerima zakat:
orang- orang yang berhak menerima zakat hanya mereka yang telah di tentukan allah swt. Al-Qur’AN. Mereka itu terdiri atas delapan golongan.
1.       Fakir
2.       Miskin
3.       Amil
4.       Muallaf
5.       Hamba
6.       Berutang
7.       Sabilillah
8.       Musafir   

2.9 orang yang tidak berhak menerima zakat
orang-orang yang tidak berhak menerima zakat  ada lima golongan:
1.orang kaya dengan harta atau kayaa dengan usaha dan penghasilan
2.hamba sahaya,karena mereka mendapat nafkah dari tuan mereka
3.keturunan rasulullah SAW
4.orang dalam tanggungan yang berzakat,artinya orang yang berzakat tidak boleh memberi zakatnya kepada orang yang dalam tanggungan nya dalam nama fakir atau miskin,sedang mereka mendapat nafkah yang mencukupi.

5. orang tidak beragana islam,karna pean rasulullah SAW 

No comments:

Post a Comment